Kondisi Rumput SUGBK Dikeluhkan Pemain Jepang, Ternyata Ini Penyebabnya

Kondisi Rumput SUGBK Dikeluhkan Pemain Jepang, Ternyata Ini Penyebabnya

Rumpul Lapangan Bola GBK--

Kondisi Rumput SUGBK Dikeluhkan Pemain Jepang, Ternyata Ini Penyebabnya

Kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi sorotan setelah pemain Jepang, Takumi Minamino, memberikan kritik tajam usai laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia.


Minamino menilai permukaan lapangan SUGBK kurang ideal untuk bermain sepak bola, dengan beberapa bagian lapangan yang tidak rata.

"Lapangan ini tidak merata, ada bagian yang lunak, ada yang memantul, dan terasa seperti sesuatu yang bisa mengganggu jika saya menendang bola," ujar Minamino, dikutip dari Gekisaka.

Penyebab Utama Masalah Rumput di SUGBK

Ada beberapa faktor yang diduga menjadi alasan di balik kondisi kurang optimal rumput di stadion dengan kapasitas 78 ribu penonton ini:

1. Penggunaan Stadion yang Multifungsi




×

SUGBK tidak hanya digunakan untuk pertandingan sepak bola, tetapi juga untuk konser musik, acara olahraga lain, hingga kegiatan politik. Aktivitas ini berpotensi merusak struktur dan kualitas rumput jika tidak diikuti dengan perawatan yang memadai.

2. Pengelolaan Pemupukan dan Pengendalian Hama

Perawatan rumput seperti pemupukan dan pengendalian hama yang tidak dilakukan secara rutin atau tepat waktu dapat memengaruhi pertumbuhan rumput, sehingga hasilnya tidak optimal.

3. Dampak Cuaca Ekstrem

Perubahan cuaca yang tidak menentu, seperti hujan lebat yang berkepanjangan atau musim kemarau yang panjang, turut memengaruhi kualitas rumput. Kondisi ini dapat membuat lapangan menjadi terlalu lunak atau terlalu kering.

Perbaikan yang Diharapkan

Kritik dari pemain sekelas Minamino diharapkan menjadi masukan bagi pengelola stadion untuk memperbaiki kualitas lapangan. Langkah perawatan intensif dan manajemen penggunaan stadion yang lebih terencana dapat membantu memastikan bahwa SUGBK tetap menjadi fasilitas bertaraf internasional.

Dengan kondisi lapangan yang lebih baik, pengalaman pemain dan penonton akan meningkat, sekaligus menjaga reputasi stadion sebagai salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.

TAG:
Sumber:

im

Berita Lainnya