Bukan Indonesia Maupun Jepang! Inilah Satu-Satunya Turis Dari Negera Lain yang Bisa Traveler ke Korea Utara
korut-pexels/pixabuy-
Selain Rusia, ada kabar gembira bagi wisatawan dari negara lain, terutama dari China, yang juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi Korea Utara. Setelah lebih dari empat tahun menutup perbatasannya, Korea Utara akhirnya mengumumkan rencana untuk kembali membuka sektor pariwisata internasional pada akhir 2024. Kabar ini disambut positif oleh banyak perusahaan perjalanan di China.
Perusahaan perjalanan besar di China, seperti Koryo Tours dan KTG Tours, yang sudah lama mengkhususkan diri dalam tur ke Korea Utara, mengumumkan bahwa mereka akan segera membuka kembali perjalanan wisata ke negara tersebut. "Setelah menunggu lebih dari empat tahun untuk membuat pengumuman ini, Koryo Tours sangat gembira atas dibukanya kembali pariwisata Korea Utara," ungkap pihak Koryo Tours dalam pernyataan resminya, yang dilansir oleh BBC.
Daya Tarik Utama: Samjiyon dan Gunung Paektu
Salah satu tujuan wisata utama yang diizinkan untuk dikunjungi oleh wisatawan adalah Samjiyon, sebuah kota yang terletak di kaki Gunung Paektu di wilayah utara Korea Utara. Kota ini telah mengalami transformasi besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir dengan pembangunan berbagai fasilitas, termasuk apartemen, hotel, dan resor ski yang modern. Samjiyon kini dikenal sebagai destinasi utama wisata musim dingin yang menarik, menawarkan pengalaman unik bagi para pelancong.
Selain Samjiyon, Gunung Paektu juga menjadi daya tarik utama. Sebagai puncak tertinggi di Korea Utara, Gunung Paektu memiliki makna sejarah yang sangat penting. Gunung ini dipercaya sebagai lokasi pertempuran besar yang melibatkan Kim Il Sung melawan pasukan pendudukan Jepang pada masa perjuangan kemerdekaan. Gunung ini juga dianggap sebagai tempat kelahiran Kim Jong Il, ayah dari pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong Un. Keindahan alam dan sejarahnya membuat Gunung Paektu menjadi tempat yang sangat bernilai bagi wisatawan yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya Korea Utara.
Baca juga: Korea Utara Kembali Buka Pintu Wisata Internasional Pasca-Pandemi, Dimulai dari Rusia
Potensi Pembatalan Wisata Akhir Tahun 2024