Apa Alasan Presiden Prabowo Subianto Tidak Hadiri Pembukaan Hari Anti Korupsi Sedunia 2024?
prabowo-instagram-
"Acara ini bukan hanya sekadar seremoni. Lebih dari itu, ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi terhadap upaya-upaya pemberantasan korupsi yang telah dilakukan selama ini," ujar Nurul Ghufron dalam pidatonya. Dia juga menegaskan bahwa acara Hakordia kali ini harus dimaknai sebagai sebuah refleksi atas hasil-hasil yang telah dicapai dan tantangan yang masih dihadapi dalam memerangi korupsi di Indonesia.
Selain itu, tahun 2024 juga menjadi tahun penting karena menandai peringatan 21 tahun berlakunya United Nations Convention Against Corruption (UNCAC), sebuah konvensi internasional yang telah diratifikasi oleh Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006. Ghufron berharap peringatan ini dapat menjadi momen bagi Indonesia untuk merenungkan kemajuan yang telah dicapai, sekaligus mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan efektivitas pemberantasan korupsi di tingkat nasional. "Harapan kami, melalui peringatan ini, Indonesia bisa lebih serius dan komitmen dalam menerapkan rekomendasi dari reviu UNCAC untuk memperkuat sistem pemberantasan korupsi," ujarnya.
Baca juga: 3 Smartphone Ini Tak Lagi Bisa Gunakan WhatsApp di Tahun 2025: Pengguna iPhone Apakah Masih Bisa?
Meskipun Presiden tidak hadir secara langsung dalam acara tersebut, semangat untuk terus memerangi korupsi dan mendorong kolaborasi antar sektor tetap menjadi fokus utama dalam peringatan Hakordia 2024. Acara ini berhasil mempertemukan berbagai pihak, termasuk pejabat negara, masyarakat sipil, dan sektor swasta, untuk berbicara dan berdiskusi tentang langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan dalam pemberantasan korupsi.