VIRAL! Kronologi Bayi dan Ibu Di Bangka yang Disekap di Kandang Anjing Akibat Sang Suami Diduga Kabur Karena Mencuri Solar

VIRAL! Kronologi Bayi dan Ibu Di Bangka yang Disekap di Kandang Anjing Akibat Sang Suami Diduga Kabur Karena Mencuri Solar

bayi-pixabay-

VIRAL! Kronologi Bayi dan Ibu Di Bangka yang Disekap di Kandang Anjing Akibat Sang Suami Diduga Kabur Karena Mencuri Solar

Tragedi Penyekapan Ibu dan Bayi di Kandang Anjing di Bangka Belitung: Kronologi dan Perkembangannya


Sebuah peristiwa tragis terjadi di Desa Maras Senang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, yang memicu kemarahan publik. Seorang ibu dan bayinya ditemukan disekap di sebuah kandang anjing berukuran kecil, diduga dilakukan oleh oknum dari sebuah perusahaan kelapa sawit. Kasus ini pun dengan cepat menjadi viral, memicu perhatian luas di media sosial dan masyarakat.
Kronologi Penyekapan

Peristiwa ini bermula ketika suami korban diduga mencuri minyak solar dari perusahaan kelapa sawit tempatnya bekerja. Karena sang suami melarikan diri, oknum dari pihak perusahaan mengambil tindakan kejam dengan menyekap ibu dan bayi tersebut di sebuah kandang anjing berukuran 1x2 meter. Aksi ini sontak memicu emosi publik, terutama setelah videonya beredar luas di media sosial.
Respon Cepat Aparat Kepolisian

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Hendro Pandowo, memastikan pihaknya bergerak cepat menangani kasus ini. Melalui tayangan YouTube Kompas TV pada Sabtu, 7 Desember 2024, Irjen Hendro mengungkapkan bahwa kasus ini telah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan (lidik) menjadi penyidikan (sidik).




×

“Tadi malam saya sudah perintahkan Dirkrimum dan Kabagwassidik untuk melakukan gelar perkara. Dengan bukti yang cukup, kasus ini sudah dinaikkan menjadi sidik,” ujarnya.

Saat ini, tersangka utama berinisial GM telah diamankan dan ditahan di Polda Kepulauan Bangka Belitung untuk proses hukum lebih lanjut.
Kondisi Ibu dan Bayi

Baca juga: Tata Cara Lengkap Doa Akhir Tahun Beserta Terjemahan: Amalan Menyambut Tahun Baru 2025 dengan Penuh Makna

TAG:
Sumber:

im

Berita Lainnya