Profil Ribka Haluk: Sosok Pj Gubernur Papua Tengah yang Menarik Perhatian
Ribka Haluk--
Nama Ribka Haluk belakangan ini menjadi sorotan setelah kehadirannya di Istana Negara dalam rapat koordinasi mengenai inflasi yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Sebagai satu-satunya wanita yang menjabat sebagai Pj Gubernur di Papua, Ribka berhasil mencuri perhatian publik.
Pada kesempatan tersebut, momen kehadirannya diabadikan oleh pengguna TikTok @kanjengsolo, Bambang Saptono, yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Ribka mengungkapkan pandangannya terkait kinerja Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, terutama mengenai inflasi yang relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat.
Baca juga: Viral ICON Bali Mall, Pusat Perbelanjaan Modern Terbesar di Asia Tenggara Resmi Dibuka di Sanur
Baca juga: Cinema XXI Hadir di ICON BALI Mall, Manjakan Penonton dengan Teknologi IMAX Laser 4K
Ribka Haluk, lahir pada 10 Januari 1971 di Piramid, telah mengukir banyak prestasi di bidang akademik dan birokrasi. Dia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Cenderawasih dan kemudian melanjutkan studi magister di bidang Ilmu Administrasi di Universitas Garut. Tidak berhenti di situ, Ribka juga meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Manajemen dari universitas yang sama.
Karier Birokrasi dan Pengalaman di Papua
Ribka Haluk telah lama berkecimpung dalam dunia birokrasi, terutama di bidang pemberdayaan perempuan. Pada tahun 2004, ia mulai menjabat sebagai Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Jayawijaya. Kariernya terus menanjak, hingga pada tahun 2010 ia menjadi Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB di Jayawijaya, sebelum akhirnya memimpin badan tersebut setahun kemudian.
Tahun 2014 menandai langkah baru dalam kariernya ketika ia diangkat sebagai Kepala Dinas Sosial dan Permukiman Papua. Kariernya terus berkembang, dan pada tahun 2017, Ribka dipercaya untuk menjabat sebagai Pj Bupati Mappi, kemudian Pj Bupati Yalimo pada tahun 2021.
Menjadi Pj Gubernur Papua Tengah
Sebelum menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka sempat ditarik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menjadi Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik.
Posisi ini merupakan langkah penting untuk memenuhi syarat eselon I sebagai Pj gubernur.
Sebagai satu-satunya wanita yang menjabat sebagai Pj Gubernur di Papua, Ribka Haluk berdiri sejajar dengan Apolo Safanpo, Pj Gubernur Papua Selatan, dan Nikolaus Kondomo, Pj Gubernur Papua Pegunungan. Dedikasi dan pengalaman panjangnya dalam dunia birokrasi menjadikannya sosok yang layak diperhitungkan di tengah dinamika pemerintahan di Papua.
