OECD Ingatkan Pentingnya Pembiayaan Tepat untuk Program Makan Bergizi Gratis Agar Tidak Menggunakan Biaya Pendidikan Bagi Siswa
makanan-pixabay-
OECD Ingatkan Pentingnya Pembiayaan Tepat untuk Program Makan Bergizi Gratis Agar Tidak Menggunakan Biaya Pendidikan Bagi Siswa
Apa Itu OECD? Organisasi yang Himbau Program Makan Gratis Indonesia Agar Tak Pakai Anggaran untuk Pendidikan
Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mengimbau pemerintah Indonesia untuk menghindari pendanaan program Makan Bergizi Gratis melalui pemotongan anggaran pendidikan. Dalam laporan terbarunya, OECD menekankan bahwa meskipun program ini bertujuan mulia untuk mengatasi kekurangan gizi, pendanaan harus dilakukan tanpa mengorbankan sektor pendidikan yang sudah ada.
Peran Penting Program Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis dirancang untuk mengatasi kekurangan gizi yang sering menjadi penyebab buruknya performa pendidikan di tingkat sekolah dasar. Kekurangan gizi yang menyebabkan stunting dapat berdampak pada terganggunya perkembangan intelektual anak secara permanen. Namun, OECD menekankan bahwa meningkatkan kualitas pendidikan juga memerlukan investasi di bidang lain, seperti infrastruktur sekolah, pelatihan guru, dan upaya mengurangi angka putus sekolah.
“Program makan siang gratis di sekolah tidak boleh didanai dengan mengorbankan anggaran pendidikan di sektor lain,” demikian pernyataan OECD dalam OECD Economic Surveys Indonesia, Kamis (28/11/2024).