Ditopang Harapan Pelonggaran Moneter oleh The Fed, Harga yang Sempat Terpuruk Turun 4% Kini Berhasil Naik Kembali
emas-pixabay-
Secara teknikal, harga emas masih berada dalam tekanan bearish. Hal ini tercermin dari indikator Relative Strength Index (RSI) yang berada di level 46,75, di bawah ambang batas 50 yang menunjukkan tren bearish. Namun, indikator Stochastic RSI mulai menunjukkan perbaikan, menyentuh level 54,02, yang mengindikasikan potensi pembelian (long) meski belum sepenuhnya kuat.
Harga emas saat ini diperkirakan akan menguji pivot point di level US$ 2.654 per troy ons. Jika level ini berhasil ditembus, maka target resisten berikutnya adalah US$ 2.662 per troy ons, yang merupakan rata-rata pergerakan (Moving Average) 20 hari terakhir. Sebaliknya, jika harga turun, maka target support terdekat berada di level US$ 2.623 per troy ons, dengan potensi penurunan lebih lanjut hingga US$ 2.614 per troy ons.***