Ditopang Harapan Pelonggaran Moneter oleh The Fed, Harga yang Sempat Terpuruk Turun 4% Kini Berhasil Naik Kembali
emas-pixabay-
Notula tersebut juga mengindikasikan kemungkinan adanya pelonggaran moneter lebih lanjut, meskipun langkah tersebut akan dilakukan secara bertahap. Para peserta rapat melihat bahwa data ekonomi mendukung langkah ini, dengan inflasi yang terus mendekati target 2% dan pencapaian ekonomi yang semakin mendekati kondisi lapangan kerja maksimal.
“Data yang ada mencerminkan arah yang sesuai dengan ekspektasi. Oleh karena itu, perubahan kebijakan menuju posisi netral dianggap layak dilakukan seiring waktu,” demikian bunyi pernyataan dalam notula tersebut.
Sentimen ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed kemungkinan besar akan kembali memangkas suku bunga acuan pada rapat Desember mendatang. Berdasarkan CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga sebesar 25 bps ke level 4,25-4,5% kini berada di angka 63,2%.
Baca juga: Mending Jual Atau Beli? Harga Emas Kini Mulai Bangun Padahal Sempat Terpuruk Mencapai Angka 4%
Dampak pada Harga Emas
Sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset), emas cenderung menjadi lebih menarik saat suku bunga turun. Dengan biaya peluang yang lebih rendah, investor biasanya lebih memilih untuk memegang emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan inflasi.
Analisis Teknikal: Masih di Zona Bearish