Daftar 10 Kota/Kabupaten Terkaya di Jawa Timur, Juaranya Bukan Surabaya Melainkan Kota yang Terkenal dengan Kata-Kata Peh
surabaya-sharonang-
1. Kota Kediri – Rp 541,11 Juta
Kota Kediri memegang posisi teratas dengan PDRB per kapita mencapai Rp 541,11 juta. Kota ini dikenal sebagai pusat industri dan perdagangan, khususnya dalam produksi rokok dan gula. Kedua sektor ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah, menjadikan Kediri sebagai kota terkaya di Jawa Timur. Selain itu, infrastruktur yang terus berkembang turut mendukung pertumbuhan ekonomi kota ini.
2. Kota Surabaya – Rp 245,68 Juta
Sebagai ibu kota provinsi sekaligus salah satu kota terbesar di Indonesia, Surabaya berada di urutan kedua dengan PDRB per kapita sebesar Rp 245,68 juta. Surabaya merupakan pusat perdagangan, jasa, dan industri, menjadikannya sebagai jantung perekonomian Jawa Timur. Kota ini juga memiliki daya tarik sebagai pusat pendidikan dan inovasi, dengan berbagai universitas ternama dan pusat teknologi yang terus berkembang.
3. Kabupaten Gresik – Rp 130,39 Juta
Gresik, dikenal sebagai Kota Wali, menempati posisi ketiga dengan PDRB per kapita sebesar Rp 130,39 juta. Kabupaten ini menjadi pusat industri berat, seperti semen dan petrokimia, yang menjadi pilar utama ekonomi daerah. Selain sektor industri, Gresik juga memiliki potensi besar di bidang kelautan dan perikanan, yang semakin memperkuat posisi ekonominya.
4. Kabupaten Sidoarjo – Rp 117,38 Juta
Sidoarjo dengan PDRB per kapita sebesar Rp 117,38 juta berada di posisi keempat. Kabupaten ini merupakan kawasan industri utama, rumah bagi banyak perusahaan besar yang bergerak di berbagai sektor, termasuk manufaktur dan jasa. Selain itu, Sidoarjo juga dikenal sebagai produsen ikan bandeng dan udang, yang menjadi ciri khas daerah ini.
5. Kabupaten Pasuruan – Rp 113,68 Juta
Kabupaten Pasuruan menempati posisi kelima dengan PDRB per kapita mencapai Rp 113,68 juta. Daerah ini memiliki sektor industri manufaktur dan agribisnis yang berkembang pesat. Selain itu, Pasuruan juga dikenal dengan destinasi wisata alamnya, yang semakin memperkuat perekonomian lokal.
6. Kota Malang – Rp 107,54 Juta
Sebagai pusat pendidikan dan pariwisata, Kota Malang berada di peringkat keenam dengan PDRB per kapita Rp 107,54 juta. Kota ini tidak hanya menjadi tujuan pendidikan bagi mahasiswa dari berbagai daerah, tetapi juga memiliki sektor perdagangan yang kuat. Pariwisata, seperti wisata kuliner dan budaya, juga menjadi kontributor utama ekonomi Malang.
Baca juga: Kenapa Kabupaten Lumbung Beras Ini Tinggalkan Jawa Barat? Benarkah Ingin Gabung Jakarta?