Terkenal dengan Nasi Tiwulnya, Pacitan Kini Dinobatkan Sebagai Kabupaten Paling Sepi se-Jawa Timur dengan UMK Hanya Setengah jadi Surabaya
surabaya-ignartonosbg-
Pacitan juga memiliki nilai historis yang penting. Kabupaten ini adalah tempat kelahiran Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang lahir pada 9 September 1949. SBY sering mengenang masa kecilnya di Pacitan, daerah yang asri dan penuh kenangan. Untuk mengenang jasa dan perjalanan hidupnya, Pemerintah Kabupaten Pacitan mendirikan Museum dan Galeri SBY-Ani yang diresmikan pada 17 Agustus 2023.
Museum yang terletak di Jalan Lintas Selatan Pacitan ini menyimpan berbagai koleksi pribadi SBY dan mendiang istrinya, Ibu Ani Yudhoyono. Tempat ini menjadi destinasi wisata sejarah yang menawarkan inspirasi sekaligus penghormatan kepada salah satu pemimpin bangsa.
Kota Seribu Goa
Selain nilai sejarahnya, Pacitan juga dikenal dengan julukan Kota Seribu Goa. Wilayah ini memiliki banyak gua menakjubkan yang menjadi daya tarik wisatawan, baik lokal maupun internasional. Salah satu gua yang paling terkenal adalah Gua Gong, yang disebut sebagai gua terindah di Asia Tenggara. Keindahan stalaktit dan stalagmitnya memukau para pengunjung.
Ada juga Gua Tabuhan, yang unik karena stalaktit dan stalagmitnya dapat menghasilkan bunyi seperti alat musik jika dipukul. Kombinasi keindahan alam dan keunikan tersebut menjadikan Pacitan sebagai destinasi wajib bagi pecinta wisata alam.
Pesona Pantai yang Tak Tertandingi
Bukan hanya gua, Pacitan juga memiliki deretan pantai yang memukau. Pantai Klayar dan Pantai Srau adalah dua pantai yang paling populer di kalangan wisatawan. Pantai Klayar terkenal dengan pasir putihnya yang lembut, batu karang yang unik, dan fenomena seruling laut yang menghasilkan bunyi merdu saat ombak menghantam celah-celah batu karang.
Di sisi lain, Pantai Srau menawarkan pemandangan alami yang masih asri dan ombak yang besar, cocok bagi para penggemar olahraga selancar. Dengan keindahan yang memikat, pantai-pantai ini menjadi salah satu alasan mengapa Pacitan layak masuk dalam daftar destinasi wisata favorit.
Kehidupan Ekonomi dan Budaya
Meski memiliki keindahan alam yang luar biasa, secara ekonomi Pacitan masih tergolong sederhana. Upah Minimum Kabupaten (UMK) Pacitan pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp2.199.337, menjadikannya keempat terendah di Jawa Timur. Sebagai perbandingan, UMK Kota Surabaya sebagai kota terbesar di provinsi ini mencapai Rp4.725.479.