Apa Penyebab SPBU Shell Tutup? Benarkah Akibat Harga Terlalu Mahal dan Bersaing dengan Pertamina?
bensin-pexels/pixabuy-
Untuk menjawab rasa penasaran publik, mari mengenal Shell lebih dekat. Perusahaan induk dari grup Shell adalah Royal Dutch Shell plc, yang berbasis hukum di Inggris dan Wales. Sebagai salah satu pemain utama dalam industri migas global, aktivitas bisnis Shell mencakup beragam sektor seperti:
Penjualan bahan bakar minyak (BBM).
Produksi pelumas untuk otomotif, industri, dan transportasi.
Penyedia bahan bakar untuk industri kelautan.
Penjualan bahan bakar komersial dan bitumen.
Di Indonesia, Shell memiliki kantor pusat di Jakarta, pabrik pelumas di Marunda, Jakarta, dan terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur. Infrastruktur ini mendukung bisnis hilir Shell yang melayani kebutuhan konsumen dan industri di Indonesia.
Shell Indonesia Tanggapi Isu Penutupan
Menanggapi kabar yang beredar, pihak Shell Indonesia langsung memberikan klarifikasi. Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, menegaskan bahwa informasi mengenai penutupan Shell di Indonesia tidak benar.
Susi menjelaskan, rumor ini muncul akibat spekulasi terkait kondisi bisnis penyaluran ritel BBM di Indonesia. Namun, Shell tetap berkomitmen menjalankan operasinya dan terus melayani kebutuhan konsumen di Tanah Air.
Pentingnya Klarifikasi
Isu mengenai penutupan perusahaan besar seperti Shell tentu berdampak luas, baik bagi konsumen maupun industri terkait. Sebagai perusahaan multinasional, Shell memiliki peran penting dalam mendukung kebutuhan energi di Indonesia. Selain itu, keberadaan fasilitas seperti pabrik pelumas dan terminal bahan bakar menunjukkan komitmen Shell dalam membangun infrastruktur yang mendukung operasionalnya di pasar lokal.
Baca juga: 3 Kabupaten yang Miliki UMR Terendah di Jawa Timur Nomor 2 Terkenal dengan Tahu Campurnya!