Tambang Batu Hijau Milik PT Amman Mineral: Cadangan Emas dan Tembaga Diprediksi Habis pada 2030, Apa yang Bakal Terjadi Selanjutnya?
tambang-ELG21/pixabay-
Rencana pengembangan tambang eksisting di Sumbawa juga menjadi perhatian utama perusahaan. Meski demikian, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (Pushep), Bisman Bakhtiar, mengungkapkan bahwa cadangan tambang di wilayah ini tidak sebesar tambang milik PT Freeport Indonesia di Papua. Namun, dengan strategi yang matang, AMNT diharapkan tetap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi industri tambang nasional.
Potensi Masa Depan
Proyek eksplorasi dan rencana ekspansi AMNT menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada operasional saat ini, tetapi juga masa depan. Dengan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan dan teknologi modern, AMNT memiliki peluang besar untuk terus menjadi pemain utama di sektor tambang Indonesia.
Namun, keberhasilan proyek-proyek tersebut tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, investor, dan masyarakat setempat. Dengan cadangan Batu Hijau yang diprediksi habis pada 2030, fokus kini tertuju pada bagaimana AMNT dapat memanfaatkan potensi besar dari Cebakan Elang dan proyek lainnya untuk memastikan keberlanjutan operasi mereka di masa depan.
***