Hindari PHK Massal, Pemerintah Perkenalkan PPPK Paruh Waktu dengan 3 Keuntungan Besar Meskipun Gajinya Lebih Kecil dari Pekerja Penuh Waktu

Hindari PHK Massal, Pemerintah Perkenalkan PPPK Paruh Waktu dengan 3 Keuntungan Besar Meskipun Gajinya Lebih Kecil dari Pekerja Penuh Waktu

gaji-Pedrosa_picture-

Rekrutmen PPPK 2024 difokuskan pada beberapa kelompok prioritas, yaitu:

Tenaga Honorer Kategori 2 (THK-2): Mereka yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Non-ASN Aktif: Pegawai honorer yang masih aktif bekerja di instansi pemerintah.


Bagi peserta yang lolos seleksi, sebagian akan diangkat sebagai PPPK penuh waktu, sementara sisanya akan diberikan opsi untuk menjadi PPPK paruh waktu.
Keunggulan PPPK Paruh Waktu

Menurut anggota Panitia Kerja RUU ASN Komisi II DPR RI, Guspi Gaus, kebijakan PPPK paruh waktu memiliki sejumlah keunggulan, antara lain:

Keberlanjutan Kerja: Memberikan kesempatan bagi tenaga honorer untuk tetap bekerja tanpa kehilangan status mereka.
Status ASN: Dengan status sebagai ASN, tenaga kerja mendapatkan perlindungan lebih baik dibandingkan honorer biasa.
Fleksibilitas Jam Kerja: Pegawai paruh waktu memiliki jam kerja yang lebih ringan, memungkinkan mereka untuk melakukan aktivitas lain di luar tugas sebagai PPPK.




×

Sebagai contoh, PPPK paruh waktu mungkin hanya diwajibkan bekerja 2 jam per hari, berbeda dengan PPPK penuh waktu yang memiliki jam kerja standar 8 jam per hari.
Gaji PPPK Paruh Waktu

Gaji PPPK paruh waktu ditentukan berdasarkan jam kerja, tugas, dan tanggung jawab yang diberikan. Besaran gaji ini akan lebih kecil dibandingkan PPPK penuh waktu atau PNS, mengingat beban kerja yang lebih ringan.

Guspi Gaus menegaskan bahwa gaji PPPK paruh waktu disesuaikan untuk mencerminkan proporsi pekerjaan yang dilakukan. Namun, meskipun gaji lebih rendah, skema ini tetap memberikan jaminan pekerjaan dan status sebagai ASN, yang menjadi nilai tambah bagi tenaga honorer.

Baca juga: Apa Saja Keuntungan yang Diterima Eks Honorer Usai Gaji PPPK Paruh Waktu lebih Kecil dari Penuh Waktu? Benarkah Mendapatkan Perlindungan?
Implementasi di Tingkat Daerah

Sumber:

im

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya